Untuk menyatakan perubahan yang dialami arus dan tegangan secara sinusoida, dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah diagram vektor yang berotasi, yang disebut diagram fasor. Istilah fasor menyatakan vektor berputar yang mewakili besaran yang berubah-ubah secara sinusoida.
Panjang vektor menunjukkan amplitudo besaran, dan vektor ini dibayangkan berputar dengan kecepatan sudut yang besarnya sama dengan frekuensi sudut besaran. Sehingga, nilai sesaat besaran ditunjukkan oleh proyeksinya pada sumbu tetap. Cara ini baik sekali untuk menunjukkan sudut fase antara dua besaran.
Sudut fase ini ditampilkan pada sebuah diagram sebagai sudut antara fasor-fasornya. Perbandingan persamaan (1.9) dan (1.11) memperlihatkan bahwa nilai V L dan I L yang berubah-ubah terhadap waktu mempunyai perbedaan fase sebesar seperempat siklus.
Hal ini terlihat pada Gambar 3(b), yang merupakan grafik dari persamaan (1.9) dan (1.11). Dari gambar terlihat bahwa V L mendahului I L, yaitu dengan berlalunya waktu, maka V L mencapai maksimumnya sebelum I L mencapai maksimum, selama seperempat siklus. Sementara itu, pada Gambar 3(c), pada waktu fasor berotasi di dalam arah yang berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, maka terlihat jelas bahwa fasor V L,m mendahului fasor I L,m selama seperempat siklus. Persamaan (1.14) dan (1.15) menunjukkan bahwa nilai V C dan L C yang berubah-ubah terhadap waktu adalah berbeda fase sebesar seperempat siklus. Hal ini dapat terlihat pada Gambar 4(b), yaitu V C mencapai maksimumnya setelah I C mencapai maksimum, selama seperempat siklus.
Hal serupa juga diperlihatkan pada Gambar 4(c), yaitu sewaktu fasor berotasi di dalam arah yang dianggap berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, maka terlihat jelas bahwa fasor V C, m tertinggal terhadap fasor I C,m selama seperempat siklus.
Rangkaian listrik merupakan dasar dari teori rangkaian pada teknik elektro yang menjadi dasar atay fundamental bagi ilmu-ilmu lainnya seperti elektronika, sistem daya. Arus bolak-balik (Alternating Current/AC) Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk. Sekunder jika rangkaian sekunder dibebani, sehingga energi listrik dapat ditransfer keseluruhan. (secara magnetis).Tegangan listrik arus bolak balik yang dapat.